Artikel Nutrisi ternak

About Me

Nama: prambudi
Lokasi: Sidoarjo, East Java, Indonesia
About Me: Lahir Di Solo, Alumnus Nutrisi Ternak IPB 34(1997-2001). Menyukai tantangan dan Sedikit tahu tentang Poultry bussiness dan Nutrition. Hobi otak-atik blogger.
See my complete profile

di My YM!

Last posting

Lorong Religi

Demi masa, sesungguh manusia dalam kerugian kecuali yang berbuat kebaikan dan beramal sholeh

Links

  • AnimalNutrition (Versi Eng)
  • Info Beasiswa di Indonesia
  • Fakultas Peternakan IPB
  • Google:Search Engine
  • Yahoo Indo Mail
  • All Friends

    Forum Diskusi

    Maturnuwun... telah berkunjung

    My Gallery

  • Journey to Lexington & Brasil (Alltech Trip)
  • INMT 1997/34 (need update)
  • My Files

    My Fav Team ELP

    Official Website MU --Entry now--

    free Commercial

    Sementara khusus SBY dan sekitar

    My Files

    Wednesday, August 29, 2007

    AnimalNutrition VII (Cobb 500...)


    Selayang Pandang Broiler Cobb 500
    (sebuah rangkuman dari Seminar Broiler Cobb di Sommerset Surabaya, 28 Agustus 2007)

    Strain ayam broiler yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia adalah strain Cobb. Pada seminar ini dijelaskan bahwa Cobb-vantress Inc sebagai perusahaan pembibitan ayam yang telah menggunakan biotechnology modern mampu menghasilkan genetic make up yang baik dari tahun ketahun. Seleksi genetic yang ketat mampu menghasilkan strain unggul. Menurut Andrew bourne strain Cobb 500 yang saat ini dihasilkan oleh Cobb vantress mempunyai keungulan komparatif dibanding strain yang lain seperti growth rate yang cepat, breast formation yang semakin baik, Feed conversion yang makin baik, mempunyai struktur tulang dan otot yang lebih baik dan mempuyai qualitas daging yang baik.

    Dengan semakin diperbaikinya genetik Cobb maka dapat dipastikan adanya perubahan pada rekomendasi angka kecukupan gizinya. Pada guide nutrition 2006 yang terbaru terlihat bahwa ada perubahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan guide 2004 yaitu pada balance amino acid serta perubahan di vitamin A dan vitamin D3. Perubahan ini dimungkinkan akibat perbaikan genetic Cobb itu sendiri. Cobb 500 merupakan bagian dari Broiler modern dimana mampu berkembang dengan cepat (fast growth) sehingga apabila kecukupan nutrient untuk pembentukan otot dan tulang tidak terpenuhi maka akan muncul gejala-gejala kelumpuhan atau leg problem. Sehingga pada seminar ini Andrew bourne menggaris bawahi perubahan pada angka kecukupan beberapa mineral dan vitamin. Selain itu Andrew juga mengajak peserta untuk mencoba membuat recording untuk dibandingkan dengan Standard performance Cobb yang ada. Dan juga menurut Andrew guide nutrition ini tidak fix, tetapi bisa dimodifikasi sesuai dengan kondisi dilapangan. Modifikasi guide nutrition tersebut telah dilakukan oleh team Nutritionist PT. Sierad Produce Tbk div Sidoarjo dimana pemakaian pakan Pre Starter AS 100 B mampu melampaui standard Cobb pada minggu pertama yaitu 160 vs 190-200 g. Dengan kenyataan ini maka perlu pengkajian yang lebih jauh supaya didapat performance Cobb yang optimal untuk pemeliharaan di daerah tropis.

    Selain itu Andrew bourne memberikan penyegaran kembali kepada peserta mengenai manajemen broiler dari brooding sampai panen, karena sebaik-baiknya qualitas DOC maupun pakan jika tidak disertai dengan manajemen pemeliharaan yang baik maka performance yang dicapai akan tidak maksimal. Kebanyakan dilapangan saat ini manajemen dilakukan seadanya atau tidak ada recording yang jelas berbeda dengan manajemen pemeliharaan layer. Alangkah baiknya jika setidaknya ada recording bobot badan mingguan maupun konsumsi air harian. Dengan mengetahui komsumsi air harian maka akan membantu peternak mengontrol kondisi ayam dan lingkungan. Semisal adanya adanya kenaikan konsumsi air minum bisa menggambarkan adanya cekaman stress panas pada ayam.

    Dalam presentasinya ini yang cukup menarik yaitu pembahasan manajemen lighting pada ayam broiler. Pada umumnya peternakan memberikan penyinaran selama 24 jam, yaitu 12 jam dengan penyinaran alami dan 12 jam berikutnya menggunakan lampu listrik. Hal ini dimungkinkan agar ayam dapat makan sebanyaknya sehingga feed intakenya masuk dan bobot badan sesuai standard atau bahkan lebih tinggi dari standard yang dikeluarkan Cobb. Pembahasan lighting program pada broiler ini merupakan implementasi dari konsep animal walfare. Hal ini senada dengan slogan Cobb Vantress yaitu
    We all need good night’s sleeping….. Good night’s sleeping is part of natural lifestyle for your Bird


    Dimana perlakuan lighting program ini mencoba mengurangi waktu terang di dalam kandang sehingga memberikan kesempatan ayam broiler untuk tidur dan beristirahat. Hasil penelitian ini di Canada menunjukkan adanya mortality yang rendah, pertumbuhan rata-rata harian bobot badan (ADG) serta FCR yang rendah pada farm yang menerapkan lighting program. Hal ini sangat logis karena ayam cukup tidur dan istirahat sehingga cadangan energi dapat digunakan untuk recovery kondisi tubuh ataupun untuk perkembangan daging. Mortality menurun dikarenakan pada saat adanya perubahan dari light to dark atau sebaliknya meningkatkan sekresikan hormone melatonin.


    Menurut hasil penelitian yang dilakukan Cobb-vantress bahwa melatonin berperan pada immunocompetency. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan apabila akan mencoba menerapkan lighting program pada broiler yaitu jumlah tempat pakan dan tempat minum harus cukup. Dengan lighting program ini dapat dipastikan pada saat lampu dinyalakan maka ayam tersebut akan makan pada waktu yang bersamaan sehingga apabila tempat pakan atau minum tidak mencukupi dapat menekan feed intake dan akibatnya ADG tidak maksimal.


    Menurut Andrew bourne perlakuan lighting program ini baru bisa dilaksanakan apabila bobot badan minggu pertama sesuai dengan standard Cobb yaitu 160 gram. Dan yang perlu digaris bawahi penurunan Feed intake pada tiga hari pertama perlakuan ini adalah wajar dan selanjutnya akan kembali normal. Lighting program yang disarankan yaitu 6 Jam gelap dan 18 jam terang, dari umur 7 hari sampai 28 hari dengan intensitas cahaya 5-10 lux. Setelah itu dari umur ke 29 sampai panen lama waktu gelap dikurangi 1 jam perharinya. Hal ini dilakukan kemungkinan untuk memberikan kesempatan makan yang lebih banyak sehingga uniformity saat panen dapat tercapai.

    Kesimpulan

    Untuk memperoleh performance yang optimal maka :
    1.Persiapan brooding yang baik meliputi suhu dan ventilasi kandang
    2.Perlakuan yang baik saat DOC datang meliputi persiapan pakan dan air minun yang mengandung nutrisi anti stress
    3.Pembuatan recording sederhana meliputi bobot badan, FI, Konsumsi air, FCR dan Mortality untuk mengkontrol performace dengan cara membandingkan dengan standard yang ada
    4.Manajemen pemeliharaan dan program health control yang baik
    5.Mencoba untuk menerapkan konsep-konsep animal walfare di pemeliharaan ayam broiler ini


    Note : Andrew bourne (Specialist Cobb dari USA)



    Info beasiswa Informasi Beasiswa
    My List

    Kumpulan artikel nutrisi ternakAnimal Nutrition

    kumpulan artikel Gizi dan KesehatanNutrition & Human Health

    Kumpulan artikel motovasi & inspirasiMotivation & Inspiration

    Feedmill Direktori

  • PT.Sierad Produce Tbk
  • PT. Japfa Comfeed
  • Charoen Pokhpand Group
  • Evialis Indonesia
  • Cargill
  • PT. CheilJedang Indonesia
  • Wonokoyo Group
  • Malindo
  • Feed aditives Comp.

  • PT. Alltech Indonesia
  • PT. SHS
  • PT. Ima
  • Behnmeyer
  • JJ degussa
  • Evonik Degussa>
  • Nutreco
  • Kesan & Pesan

    Nama :
    Web/Email :
    Tulis Komentar :
    :) :( :D :p :(( :)) :x

    Anda Pengunjung ke:

    Supported by
    Free Blog Templates
    YES JOGJA
    Powered by Blogger
    free Comercial
    © 2006 Prambudi Powered by YES JOGJA, BLOGGER & Doneeh, Original Template Designed by 15n41n1, Last Modified by: Cah Tani Bogor