Artikel Nutrisi ternak

About Me

Nama: prambudi
Lokasi: Sidoarjo, East Java, Indonesia
About Me: Lahir Di Solo, Alumnus Nutrisi Ternak IPB 34(1997-2001). Menyukai tantangan dan Sedikit tahu tentang Poultry bussiness dan Nutrition. Hobi otak-atik blogger.
See my complete profile

di My YM!

Last posting

Lorong Religi

Demi masa, sesungguh manusia dalam kerugian kecuali yang berbuat kebaikan dan beramal sholeh

Links

  • AnimalNutrition (Versi Eng)
  • Info Beasiswa di Indonesia
  • Fakultas Peternakan IPB
  • Google:Search Engine
  • Yahoo Indo Mail
  • All Friends

    Forum Diskusi

    Maturnuwun... telah berkunjung

    My Gallery

  • Journey to Lexington & Brasil (Alltech Trip)
  • INMT 1997/34 (need update)
  • My Files

    My Fav Team ELP

    Official Website MU --Entry now--

    free Commercial

    Sementara khusus SBY dan sekitar

    My Files

    Wednesday, March 14, 2007

    Animal Nutrition IV (Dedak...)

    Ada Apa Dengan Dedak Padi (katul)…… ?

    Bagi seorang peternak mendengar istilah katul adalah suatu hal yang biasa, karena katul merupakan salah satu bahan untuk dicampur dengan konsentrat dan jagung menjadi pakan campuran siap saji. Akan tetapi sudah seberapa kenalkah anda dengan Dedak Padi ini ??

    Katul, By product yang diburu

    Indonesia sebagai salah satu negara produsen beras yang besar di kawasan asia tenggara tentunya akan menghasilkan katul atau dedak padi yang cukup melimpah. Katul merupakan hasil sampingan/limbah dari proses penggilingan padi. Menurut hasil penelitian bahwa kurang lebih 8 - 8.5% dari berat padi adalah katul. Dengan angka tersebut maka kita dapat memprediksi potensi suatu daerah untuk menghasilkan katul. Misalnya suatu daerah untuk suatu periode panen menghasilkan 1000 ton padi maka dapat diperkirakan daerah tersebut mampu menghasilkan 80 – 85 ton katul. Didalam katul terdapat beberapa bahan seperti eleurone dan lapisan pericarp serta pecahan beras-beras kecil. Nutrien yang terdapat di katul yang berkualitas baik antara lain Protein kasar 9 – 12 %, pati 15 – 35 %, lemak 8 – 12% serta serat kasar 8 – 11%. Dengan kandungan serat kasar yang lebih tinggi daripada jagung atau sumber energi yang lain maka menyebabkan katul diberikan dalam jumlah yang terbatas tergantung pada jenis ternaknya. Sebagai komoditi yang cukup terbatas ketersediaannya karena tergantung pada musim panen padi serta sifatnya yang mudah rusak serta menjadi kebutuhan utama bagi peternak yang membuat pakan campuran sendiri sehingga mendorong tingginya harga jual katul dipasaran. Hal yang demikian tersebut dimanfaatkan para penjual maupun pengepul katul untuk memanipulasi isi katul tersebut sehingga akan didapat keuntungan yang lebih banyak lagi. Ada beberapa bahan yang sering digunakan untuk memanipulasi jagung seperti sekam giling, limestone, zeolite dan limbah tepung tapioca (onggok).

    Effek Manipulasi Kandungan Dedak Padi

    Dengan adanya praktek manipulasi katul dipasaran menyebabkan turunnya nilai nutrisi yang terkandung didalamnya. Misalnya suatu katul yang terkontaminasi/dimanipulasi dengan penambahan sekam giling maka akan menyebabkan turunnya nilai ME serta turunnya nilai kecernaan nutrien karena meningkatnya kandungan Serat kasar (lignin, selulosa dan silica).
    Sebagai contoh suatu katul dengan nilai energi 2700 Kkal/kg terkontaminasi 50% sekam giling dan akan dipakai didalam pakan campuran sebanyak 30% maka effeknya akan menurunkan kontribusi energi pada campuran tersebut kurang lebih sebesar 405 kkal. Selain itu dengan semakin tingginya kadar serat kasar maka akan menurunkan nilai kecernaan nutrien serta mendorong turunnya feed intake harian dari ayam yang dipelihara. Apabila hal yang demikian sampai terjadi maka dapat dipastikan hasil produksi optimal baik telor maupun daging tidak akan tercapai. Dan tentunya banyak nilai rupiah yang hanya menjadi kotoran dan bau.

    Pencegahan dan Solusi

    Untuk menghindari kerugian akibat adanya praktek manipulasi katul di pasaran maka diperlukan ketelitian dan kejelian dalam memilih jenis katul yang dutawarkan oleh oleh penjual katul. Ada beberapa metode yang cepat serta mudah untuk mendeteksi manipulasi katul di lapangan yaitu dengan cara uji phloroglucinol dan uji apung sekam.
    Uji phloroglucinol yaitu merupakan uji kualitatif kontaminan (banyak/sedikitnya kontaminan) yang terkandung didalam katul menggunakan larutan Phloroglucinol 250 ml terdiri yang terdiri dari 200 ml HCl 2 N + 50 ml etanol absolute + 2.5 g. Adapun langkah-langkah pengujian yaitu :

    1.Disiapkan alat dan bahan untuk uji : awan petri, pipet, timer,
    katul standar , katul uji
    2.Katul ditimbang + 2 gram , kemudian dimasukkan ke cawan petri
    3.Ditambahkan 10 ml larutan phloroglucinol
    4.Digoyang-goyang hingga larutan merata ke permukaan katul
    5.Dibiarkan dan ditunggu selama 15 menit
    6.Diamati perubahan warna pada katul (serpihan partikel yang
    berwarna merah merupakan sekam)
    7.Dibandingkan dengan katul standar (kualias baik)

    Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
    Gb.1. Ilustrasi Katul Baik dengan katul
    terkontaminasi Sekam

    Sedangkan uji apung sekam merupakan uji yang dilakukan dengan cara memasukkan sekam kedalam air dan kemudian diamati selama kurang lebih 15 menit dan berikutnya diamati jumlah sekam yang mengapung. Diantara dua uji tersebut, uji phloroglucinol-lah yang memberikan hasil yang lebih teliti. Untuk lebih jelasnya metode ini bisa ditanyakan langsung pada TS-TS yang berada di lapangan.

    Apabila upaya pencegahan sudah dilakukan dan hasilnya menunjukkan kualitas katul dipasaran sedang tidak baik atau banyak terjadi manipulasi maka tindakan yang bijaksana adalah segera bertanya pada TS untuk merubah komposisi campuran. Selain itu juga dapat mencoba memakai pakan custom feed atau pakan setengah jadi (CF 204, semi konsentrat). Dengan pakan ini peternak tidak perlu mencampur dengan katul lagi akan tetapi cukup membuat campuran antara CF 204 dengan jagung. Sehingga dengan ini dijamin katul yang ada didalam campuran berkualitas baik.

    Info beasiswa Informasi Beasiswa
    My List

    Kumpulan artikel nutrisi ternakAnimal Nutrition

    kumpulan artikel Gizi dan KesehatanNutrition & Human Health

    Kumpulan artikel motovasi & inspirasiMotivation & Inspiration

    Feedmill Direktori

  • PT.Sierad Produce Tbk
  • PT. Japfa Comfeed
  • Charoen Pokhpand Group
  • Evialis Indonesia
  • Cargill
  • PT. CheilJedang Indonesia
  • Wonokoyo Group
  • Malindo
  • Feed aditives Comp.

  • PT. Alltech Indonesia
  • PT. SHS
  • PT. Ima
  • Behnmeyer
  • JJ degussa
  • Evonik Degussa>
  • Nutreco
  • Kesan & Pesan

    Nama :
    Web/Email :
    Tulis Komentar :
    :) :( :D :p :(( :)) :x

    Anda Pengunjung ke:

    Supported by
    Free Blog Templates
    YES JOGJA
    Powered by Blogger
    free Comercial
    © 2006 Prambudi Powered by YES JOGJA, BLOGGER & Doneeh, Original Template Designed by 15n41n1, Last Modified by: Cah Tani Bogor